INDONESIA
LATAR BELAKANG
Keamanan merupakan prioritas utama dalam berkendaraan di jalan-jalan di Eropa. Ada berbagai peraturan, seperti kewajiban mengenakan sabuk pengaman dan helm, dan juga perangkat perlindungan lain, seperti kantong udara (airbags) yang melindungi kita dari keadaan darurat terburuk.
Sayangnya, hal ini tidak sama dengan apa yang terjadi di tempat lain. Sementara di Eropa, angka rata-rata kecelakaan lalu lintas menunjukkan penurunan walaupun arus lalu lintasnya mengalami peningkatan, hal yang sebaliknya terjadi di Asia.
Bali, pulau wisata paling terkenal di Indonesia, adalah contoh yang baik untuk kasus ini. Masyarakat di Bali seringkali menyimpan uang untuk alasan yang tidak tepat. Inilah mengapa banyak anak tidak memakai helm ketika bepergian bersama orang tua mereka dengan sepeda motor. Di Bali, sepeda motor merupakan alat transportasi terpenting. Berdasarkan data tahun 2009, setidaknya 2.331 kasus kecelakaan sepeda motor terjadi, dan angka ini bertambah seribu kasus di tahun 2010. Peraturan lalu lintas kebanyakan dilanggar oleh para pengendara, hal yang mengarah pada kemacetan di jalanan. Sementara para orang tua sering melindungi diri mereka dengan memakai helm, anak-anak diabaikan dengan alasan biaya. Dan sangat sering hal ini terjadi tidak hanya pada satu anak saja. Hingga 5 penumpang, termasuk anak-anak, orang-orang berkendaraan dengan sebuah sepeda motor di jalanan di Bali setiap hari. Sebagai tambahan, banyak anak di bawah umur, 12 tahun atau bahkan lebih muda, mengendarai sendiri sepeda motor dan sambil membawa saudara-saudara mereka.
Tak diragukan lagi, uang dihemat untuk alasan yang kurang tepat dalam hal ini. Setiap tahun banyak anak mengalami kecelakaan di jalanan karena tindakan pengamanan yang tidak memadai --sebuah fakta yang mungkin dapat dicegah, atau setidaknya, dikurangi dengan usaha kecil. Dan dari sinilah proyek ini bermula.
GAGASAN
Rancangan proyek ini pada dasarnya sangat sederhana: Project Protect menyediakan helm bagi anak-anak di Asia secara cuma-cuma. Helm tersebut akan dibagikan kepada mereka melalui sekolah untuk kampanye "Keamanan Berlalulintas".
Implementasi dari proyek ini didanai oleh donatur dan sponsor sukarela.
Para sponsor berhak memiliki ruang iklan pada helm sebagai tanda kontribusi mereka.
Para donatur, jika menginginkan, dapat disebutkan dalam laman (homepage) sebagai ucapan terima kasih.
Keseluruhan kampanye didukung oleh berbagai jenis media.
Proyek ini akan dimulai di Bali, pulau wisata paling terkenal di Indonesia. Kemudian proyek ini akan meluas ke seluruh Indonesia dan pada akhirnya ke seluruh wilayah di Asia.
Proyek ini dibiayai 100% oleh donatur dan sponsor.
Setiap jumlah uang yang disumbangkan akan dipergunakan seluruhnya untuk kepentingan pelaksanaan proyek ini.
KEUNTUNGAN
1. Sebagai dampak positif, helm akan menyelamatkan banyak anak dan melindungi diri mereka dari luka dan kerusakan permanen akibat kecelakaan. 2. Helm akan dipakai setiap hari dan oleh karenanya akan menyediakan sarana iklan bagi para sponsor setiap hari.
3. Karena jangka waktu umur helm tergolong lama, keamanan anak-anak di jalan akan terjamin dalam jangka waktu yang lama pula. Keefektifan pengiklanan jangka panjang juga dijamin bagi para sponsor.
4. Para sponsor memperoleh kesan baik dari publik sebagai apresiasi dan tanggapan positif karena menyangkut perlindungan anak-anak.
5. Karena ini merupakan kegiatan khusus dan bersifat amal, tidak diperlukan penggunaan dana yang besar untuk menarik perhatian media karena proyek ini sendiri telah menjadi sarana media.
6. Penyaluran helm akan dilakukan bekerja sama dengan para pimpinan kepolisian di tiap daerah. Para petinggi ini benar-benar harus berdiri di belakang proyek ini, tentu saja untuk memperoleh dukungan di masa mendatang.
SIAPA DIBALIK PROJECT PROTECT?
Kami akan memperkenalkan diri kami sebagai tim ayah-dan-anak yang mencetuskan dan bekerja mewujudkan proyek ini bersama-sama.
Josef Mayrhofer tinggal dan bekerja sepanjang tahun di Bali. Sebagai pemilik konsultan bisnis Eropa (Europe-Consult), beliau mampu membangun infrastruktur yang diperlukan untuk kepentingan proyek ini melalui rekanannya.
Romana Mayrhofer dari Mondsee telah menyelesaikan kuliahnya di bidang pemasaran produk dan manajemen proyek (product marketing and project management) dan berkenan mempraktekkan pengetahuannya dalam pelaksanaan proyek ini sebagai project manager. Karena secara rutin mengunjungi ayahnya, beliau mengetahui kondisi jalanan yang penuh kemacetan di Bali dengan baik.
Berkali-kali kami mendengar berita kecelakaan lalu lintas dimana anak-anak menjadi korbannya, meninggal atau mengalami kerusakan otak yang parah karena tidak dilindungi. Hal tersebut memberi kami alasan untuk melakukan sesuatu demi merubah keadaan ini.
Sebagai pribadi, kami tidak akan terlibat jauh dalam proyek ini, sehingga kami memohon dukungan Anda. Dapatkah Anda membayangkan menjadi bagian dari proyek ini dan mendukungnya dengan nama Anda?
Kami menunggu kabar dari Anda.
LATAR BELAKANG
Keamanan merupakan prioritas utama dalam berkendaraan di jalan-jalan di Eropa. Ada berbagai peraturan, seperti kewajiban mengenakan sabuk pengaman dan helm, dan juga perangkat perlindungan lain, seperti kantong udara (airbags) yang melindungi kita dari keadaan darurat terburuk.
Sayangnya, hal ini tidak sama dengan apa yang terjadi di tempat lain. Sementara di Eropa, angka rata-rata kecelakaan lalu lintas menunjukkan penurunan walaupun arus lalu lintasnya mengalami peningkatan, hal yang sebaliknya terjadi di Asia.
Bali, pulau wisata paling terkenal di Indonesia, adalah contoh yang baik untuk kasus ini. Masyarakat di Bali seringkali menyimpan uang untuk alasan yang tidak tepat. Inilah mengapa banyak anak tidak memakai helm ketika bepergian bersama orang tua mereka dengan sepeda motor. Di Bali, sepeda motor merupakan alat transportasi terpenting. Berdasarkan data tahun 2009, setidaknya 2.331 kasus kecelakaan sepeda motor terjadi, dan angka ini bertambah seribu kasus di tahun 2010. Peraturan lalu lintas kebanyakan dilanggar oleh para pengendara, hal yang mengarah pada kemacetan di jalanan. Sementara para orang tua sering melindungi diri mereka dengan memakai helm, anak-anak diabaikan dengan alasan biaya. Dan sangat sering hal ini terjadi tidak hanya pada satu anak saja. Hingga 5 penumpang, termasuk anak-anak, orang-orang berkendaraan dengan sebuah sepeda motor di jalanan di Bali setiap hari. Sebagai tambahan, banyak anak di bawah umur, 12 tahun atau bahkan lebih muda, mengendarai sendiri sepeda motor dan sambil membawa saudara-saudara mereka.
Tak diragukan lagi, uang dihemat untuk alasan yang kurang tepat dalam hal ini. Setiap tahun banyak anak mengalami kecelakaan di jalanan karena tindakan pengamanan yang tidak memadai --sebuah fakta yang mungkin dapat dicegah, atau setidaknya, dikurangi dengan usaha kecil. Dan dari sinilah proyek ini bermula.
GAGASAN
Rancangan proyek ini pada dasarnya sangat sederhana: Project Protect menyediakan helm bagi anak-anak di Asia secara cuma-cuma. Helm tersebut akan dibagikan kepada mereka melalui sekolah untuk kampanye "Keamanan Berlalulintas".
Implementasi dari proyek ini didanai oleh donatur dan sponsor sukarela.
Para sponsor berhak memiliki ruang iklan pada helm sebagai tanda kontribusi mereka.
Para donatur, jika menginginkan, dapat disebutkan dalam laman (homepage) sebagai ucapan terima kasih.
Keseluruhan kampanye didukung oleh berbagai jenis media.
Proyek ini akan dimulai di Bali, pulau wisata paling terkenal di Indonesia. Kemudian proyek ini akan meluas ke seluruh Indonesia dan pada akhirnya ke seluruh wilayah di Asia.
Proyek ini dibiayai 100% oleh donatur dan sponsor.
Setiap jumlah uang yang disumbangkan akan dipergunakan seluruhnya untuk kepentingan pelaksanaan proyek ini.
KEUNTUNGAN
1. Sebagai dampak positif, helm akan menyelamatkan banyak anak dan melindungi diri mereka dari luka dan kerusakan permanen akibat kecelakaan. 2. Helm akan dipakai setiap hari dan oleh karenanya akan menyediakan sarana iklan bagi para sponsor setiap hari.
3. Karena jangka waktu umur helm tergolong lama, keamanan anak-anak di jalan akan terjamin dalam jangka waktu yang lama pula. Keefektifan pengiklanan jangka panjang juga dijamin bagi para sponsor.
4. Para sponsor memperoleh kesan baik dari publik sebagai apresiasi dan tanggapan positif karena menyangkut perlindungan anak-anak.
5. Karena ini merupakan kegiatan khusus dan bersifat amal, tidak diperlukan penggunaan dana yang besar untuk menarik perhatian media karena proyek ini sendiri telah menjadi sarana media.
6. Penyaluran helm akan dilakukan bekerja sama dengan para pimpinan kepolisian di tiap daerah. Para petinggi ini benar-benar harus berdiri di belakang proyek ini, tentu saja untuk memperoleh dukungan di masa mendatang.
SIAPA DIBALIK PROJECT PROTECT?
Kami akan memperkenalkan diri kami sebagai tim ayah-dan-anak yang mencetuskan dan bekerja mewujudkan proyek ini bersama-sama.
Josef Mayrhofer tinggal dan bekerja sepanjang tahun di Bali. Sebagai pemilik konsultan bisnis Eropa (Europe-Consult), beliau mampu membangun infrastruktur yang diperlukan untuk kepentingan proyek ini melalui rekanannya.
Romana Mayrhofer dari Mondsee telah menyelesaikan kuliahnya di bidang pemasaran produk dan manajemen proyek (product marketing and project management) dan berkenan mempraktekkan pengetahuannya dalam pelaksanaan proyek ini sebagai project manager. Karena secara rutin mengunjungi ayahnya, beliau mengetahui kondisi jalanan yang penuh kemacetan di Bali dengan baik.
Berkali-kali kami mendengar berita kecelakaan lalu lintas dimana anak-anak menjadi korbannya, meninggal atau mengalami kerusakan otak yang parah karena tidak dilindungi. Hal tersebut memberi kami alasan untuk melakukan sesuatu demi merubah keadaan ini.
Sebagai pribadi, kami tidak akan terlibat jauh dalam proyek ini, sehingga kami memohon dukungan Anda. Dapatkah Anda membayangkan menjadi bagian dari proyek ini dan mendukungnya dengan nama Anda?
Kami menunggu kabar dari Anda.